Film Jelita Sejuba Mencintai Kesatria Negara merupakan salah satu most anticipated movie di tahun 2018. Film ini dibintangi aktris dan aktor yang baru naik daun, Putri Marino dan Wafda Saifan Lubis. Digadang-gadang memiliki skenario film terbaik tahun 2018, film ini siap menyuguhkan drama cinta-keluarga yang akan membuat Anda terharu. Lalu, apa saja fakta dari film Jelita Sejuba Mencintai Kesatria Negara? Apa yang membuat film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton? Simak daftar berikut:
1. Storyline Yang Epik Dan Romantis
Film ini menceritakan tentang Sharifah, seorang gadis yang jatuh cinta pada tentara muda bernama Jaka. Awalnya hubungan mereka tidak disetujui sang ayah. Profesi Jaka membuat ayah Sharifah khawatir putrinya tidak bahagia. Karena menjadi istri tentara berarti harus siap sering ditinggalkan. Belum lagi menghitung risiko saat tentara terjun ke medan perang. Tapi Sharifah tetap teguh ingin menikah dengan Jaka.
Di industri perfilman Indonesia, storyline semacam ini masih jarang diangkat. Sejauh ini, masih ada dua film Indonesia lain yang bergenre sama, yakni I Leave My Heart In Lebanon dan Merah Putih Memanggil. Nuansa militer dibalut kekuatan cinta membuat Jelita Sejuba bukan hanya romantis, melainkan juga mengharukan.
2. Latar Film Yang Indah
Film ini berlatar di pulau Sejuba, salah satu pulau yang berada di Kepulauan Natuna. Pulau yang tergolong terpencil ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Selain itu, kearifan lokal masyarakat Sejuba juga diperkenalkan. Saat menyaksikan film ini, Anda bukan hanya akan dihibur dengan pemandangan menakjubkan alam Sejuba. Anda juga akan belajar tentang budaya masyarakat Sejuba serta bahasa Melayu yang menjadi bahasa masyarakat pulau tersebut.
3. Dibintangi Aktor Dan Aktris Berbakat
Putri Marino selaku pemeran tokoh Sharifah adalah peraih Piala Citra tahun 2017. Ia meraih piala tersebut berkat debutnya di film Posesif. Meski tergolong baru di industri perfilman Indonesia, kemampuan akting Putri mampu menyamai aktris-aktris yang lebih dulu terjun. Totalitasnya memerankan seorang gadis korban kekerasan di film Posesif membuatnya dipercaya menjadi tokoh utama film Jelita Sejuba.
Selain Putri Marino, Wafda Saifan Lubis juga tak kalah hebatnya. Ia memerankan sosok Jaka dengan totalitas mengagumkan. Siapapun yang menonton Jelita Sejuba Mencintai Kesatria Negara, pasti akan jatuh cinta dengan kemampuan aktingnya.
4. Pesan Nasionalisme Yang Menonjol
Akhir-akhir ini, sineas Indonesia jarang mengangkat tema-tema yang memiliki misi sosial. Tema-tema yang diangkat kebanyakan klise, misalnya drama percintaan remaja. Bagi Anda yang bosan dengan tema tersebut, film Jelita Sejuba Mencintai Kesatria Negara dapat menjadi alternatif tontonan.
Di film ini, terdapat berbagai pesan moral. Mulai dari yang ringan seperti cinta keluarga, hingga pesan mendalam tentang nasionalisme dan kemanusiaan. Jelita Sejuba dapat menggetarkan hati penonton dan menyadarkan betapa besar jasa tentara bagi bangsa. Juga mengingatkan pentingnya pengembangan jiwa nasionalisme.
5. Dapat Disaksikan Segala Usia
Meski bercerita mengenai kehidupan rumah tangga, film Jelita Sejuba Mencintai Kesatria Negara layak ditonton semua usia. Mulai dari anak-anak hingga usia dewasa dapat menonton film ini, karena di dalamnya tidak ada adegan dengan rate dewasa. Meski menceritakan kehidupan keras tentara, adegan di dalam film ini minim kekerasan.
Saat menonton, Anda bukan hanya disuguhkan adegan romansa dan militer. Melainkan juga adegan-adegan heart warming tentang pertemanan dan keluarga. Siap-siap tisu di dekat Anda sebelum menonton, karena Anda akan terharu menyaksikan kekuatan cinta kepada tiga hal sekaligus: kekasih, keluarga, dan negara.