Salah satu jenis bisnis yang sangat menjanjikan saat ini yaitu bisnis properti. Lalu apa itu bisnis properti? Dan seperti apa contoh-contohnya? Bisnis properti merupakan bisnis yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kepentingan rakyat banyak misalnya, tempat tinggal. Oleh sebab itu, pemerintah ikut berperan penting dalam memajukan bisnis bidang properti. Untuk lebih jelasnya mengenai definisi bisnis properti dan contohnya, simak ulasan berikut ini.
Definisi Bisnis Properti
Apa itu bisnis properti? Bisnis adalah suatu kegiatan pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan ataupun memberikan manfaat. Sedangkan Properti berasal dari bahasa inggris “property” yang artinya hak atau kepemilikan atas suatu tanah dan bangunan diatasnya. Dengan demikian bisnis properti dapat diartikan sebagai kegiatan pertukaran barang atau jasa yang berkaitan dengan lahan,hunian ataupun bangunan perkantoran dan bangunan komersial.
Contoh Bisnis Properti
Secara umum jenis bisnis dibidang properti dikategorikan menjadi beberapa jenis yaitu lahan atau tanah, hunian/residensial, bangunan perkantoran dan jenis bangunan untuk perdagangan. Bentuk utama dari bisnis properti ini adalah termasuk real property (tanah), kekayaan pribadi dan kekayaan intelektual. Nah, berikut di bawah ini adalah beberapa contoh bisnis properti yang dapat dijalankan.
1. Bisnis Tanah
Semakin meningkatnya angka pertumbuhan akan seiring dengan meningkatnya kebutuhan tempat tinggal. Dengan demikian dapat disimpulkan kebutuhan lahan atau tanah semakin lama akan semakin meningkat tiap tahunnya. Bisnis tanah dapat menjadi komoditas yang menjanjikan dengan cara membangun tempat tinggal di tanah yang dimiliki dalam bentuk perumahan. Selain itu dapat juga dilakukan dengan menyediakan lahan yang bisa dibangun kapan saja dalam bentuk kavling.
2. Sewa Rumah
Jenis bisnis properti yang ini sangat menguntungkan, sebab kebutuhan akan tempat tinggal yang nyaman menjadi kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. Beberapa jenis bisnis ini yaitu sewa rumah kontrakan, kos-kosan dan lain sebagainya. Sebelum memulai bisnis ini, pilihlah lokasi yang strategis untuk memperoleh keuntungan yang berlipat. Misalnya, jika ingin menyewakan kos-kosan untuk mahasiswa carilah lokasi yang terdekat dengan kampus.
Baca Juga : Apa Itu Bisnis Oriflame? Apa Saja Keuntungannya? Yuk Simak Ulasannya
3. Sewa Ruko (Bangunan Komersil)
Penyewaan ruko, apartemen dan tempat usaha lain yang dapat dijadikan tempat bisnis sekalian tempat tinggal juga merupakan bisnis properti yang sedang maju beberapa waktu ini. Beberapa jenis usaha mengharuskan pemiliknya untuk tinggal langsung di tempat tersebut. Beberapa contoh bangunan ini adalah gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, gedung pelayanan seperti rumah sakit dan hotel.
4. Sewa Properti
Jenis bisnis ini biasanya dilakukan untuk perusahaan kecil sehingga pihak perusahaan tersebut tidak perlu memproduksi propertinya sendiri untuk memenuhi kebutuhan karyawan. Akan tetapi prosesnya tidak dapat langsung memproduksi properti yang dibutuhkan terlebih dahulu, perlu adanya kesepakatan antara pemilik usaha dan perusahaan tentang properti apa saja yang akan dimanfaatkan.
5. Homestay
Keuntungan jenis bisnis properti yang ini lebih menggiurkan dibandingkan dengan bisnis kontrakan. Hal ini dikarenakan pengunjung di homestay ini batas waktunya tidak sampai bertahun tahun berbeda dengan rumah kontrakan. Jika memiliki rumah yang tidak terpakai di kawasan luar kota/kota tertentu yang potensial serta perabot yang lengkap, maka dapat dijadikan homestay.
Itulah beberapa uraian mengenai apa itu bisnis properti dan beberapa contohnya. Memulai suatu bisnis harus memiliki niat dan tekad yang kuat serta perlunya menganalisa peluang. Pada dasarnya suatu bisnis properti mengarah kepada sesuatu yang biasanya dikenal sebagai entitas dalam kaitannya dengan kepemilikan seseorang atau sekelompok orang atas suatu hak eksklusif.