Saat ini masyarakat dihadapkan pada model bisnis baru yang lebih dikenal dengan istilah startup. Sebenarnya apa itu bisnis startup? Sesuai dengan arti katanya, startup diambil dari bahasa inggris yang artinya mengawali atau rintisan. Secara lengkapnya startup ini merupakan bisnis yang baru saja dirintis oleh pendirinya. Namun tidak semua bisnis yang baru dibangun bisa disebut startup. Untuk lebih mudah memahami apa itu startup, sebaiknya kenali terlebih dahulu ciri-cirinya.
Ciri-Ciri Bisnis Yang Bisa Disebut Sebagai Startup
Setidaknya ada 5 ciri dasar sebuah bisnis startup. Semua ciri-ciri inilah yang membedakan bisnis startup berbeda dari jenis bisnis yang lainnya. Pengetahuan tentang apa itu bisnis startup sangat diperlukan, khususnya bagi siapapun yang merasa tertarik untuk terjun dalam bisnis ini. Untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan ciri-ciri bisnis yang bisa disebut sebagai bisnis startup:
1. Bisnis Yang Umurnya Masih Di Bawah 3 Tahun
Ciri yang pertama ada pada umur dari bisnis tersebut. Bisnis startup adalah bisnis yang baru saja berdiri dan berdirinya tidak lebih dari 3 tahun. Tentu saja ini sesuai dengan namanya yang merupakan bisnis rintisan. Bisnis rintisan adalah bisnis-bisnis yang founder atau pemiliknya adalah orang-orang baru dalam dunia bisnis. Kebanyakan dari founder startup yang ada di Indonesia sendiri adalah anak-anak muda yang melek teknologi.
2. Masih Dalam Tahap Penjajakan Pasar Dan Pengembangan
Startup bukan sebuah perusahaan yang memiliki ambisi untuk memenuhi target bisnis besar-besaran. Bisnis ini merupakan bisnis yang masih mencoba pangsa pasarnya. Ini artinya sebuah startup masih melakukan penjajakan pasar dan pengembangan bisnis. Di sini sebuah startup akan melakukan riset apakah bisnisnya bisa berjalan atau tidak ke depannya. Saat ini ada banyak startup yang bertahan namun tidak sedikit juga yang harus tumbang.
3. Produk Yang Dibuat Berbasis Teknologi Aplikasi
Bisnis startup ada dan berkembang pada era teknologi internet, jadi wajar jika bisnis yang satu ini berbasis teknologi. Teknologi yang dimaksud di sini tentu saja merupakan teknologi aplikasi yang sedang marak-maraknya. Maka tidak heran jika kebanyakan startup dikenal masyarakat hanya lewat aplikasinya saja. Bisnis ini juga bertumpu pada teknologi website dan segala sesuatu yang berkaitan dengan internet.
Baca Juga : Apa Itu Bisnis Nasa? Ini Ulasannya Beserta Cara Bergabung Dan Keuntungannya
4. Keuntungan Bisnis Masih Rendah
Sebagai sebuah bisnis rintisan, maka salah satu ciri bisnis startup adalah keuntungan atau omsetnya yang masih rendah. Omset bisnis startup biasanya masih dibawah $100.000 per tahunnya. Keuntungan ini pun biasanya diprioritaskan untuk pengembangan bisnis startup tersebut ke depannya. Bagi pelaku bisnis startup tidak masalah keuntungan bisnis masih rendah, yang penting prospek bisnis ke depannya jelas.
5. Jumlah Karyawan Masih Sedikit
Salah satu ciri yang paling tampak dari bisnis startup adalah jumlah karyawannya. Jumlah karyawan dalam perusahaan startup masih sedikit. Jikapun ada banyak yang tergabung dalam bisnis startup tersebut, biasanya hanya disebut sebagai mitra bisnis bukan karyawan. Walaupun karyawannya sedikit, namun sistem mitra bisnis yang dijalankan oleh startup sangat membantu dalam menyediakan lapangan pekerjaan di Indonesia.
Dari semua ciri-ciri yang ada di atas, maka bisa diketahui secara pasti apa itu bisnis startup sebenarnya. Kehadiran bisnis startup di Indonesia sendiri sangat membantu perekonomian negara. Ada banyak orang yang bisa mendapatkan penghasilan lewat hadirnya startup. Bahkan jenis bisnis yang satu ini jauh lebih diminati. Hal ini dikarenakan bisnis startup bisa dimulai tanpa harus menggunakan modal yang besar. Jadi tidak heran jika ada banyak orang yang mencoba masuk ke dalam dunia startup.